Kamis, 12 Juni 2014

Nilai Seseorang Dari Dalam Hati



Kalau kita jujur pada diri kita, kita tentu tidak akan pernah berprasangka buruk dan menilai negatif orang lain. Karena kita merasa orang lain juga tetap akan jujur kepada kita.



Suatu hari ada seseorang Nenek yang sedang kesulitan saat ingin menyebrang jalan, beliaunya nampak kebingunan. Tak lama datang seorang preman pasar yang kemudian membantu si Nenek. Berbeda lagi, ada seorang Bapak berdasi
dan bersepatu mengkilap namun ternyata dia sedang dicari aparat karena tindakan korupsi atas uang rakyat.

Penampilan luar terkadang dapat mengecoh penilaian kita tentang seseorang. Padahal tidak semua yang penampilan luarnya kurang layak berarti dia juga buruk atau jahat. Karena bisa jadi, seseorang hanya sekadar ikut-ikutan atau mode.

Bila kita mengandalkan penilaian kita kepada orang lain berdasarkan pandangan mata kita, maka kesimpulan bisa salah karena sebenarnya pandangan mata kita sering tidak sempurna. Begitu juga penilaian atau kesimpulan yang kita tarik, bisa jadi kadang sudah dipengaruhi lebih dahulu oleh pengalaman sebelumnya atau persepsi kita(prejudice), prasangka buruk yang ada dalam diri kita.

Katakan kebenaran walau pahit akibatnya. Why?? Karena sepahit apapun pahitnya kebenaran takkan sepahit kebohongan yang terbesar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar