Rabu, 11 Juni 2014

Cinta dan Benci


Lawan kata dari Cinta bukan Benci. Lawan dari kata cinta adalah tidak peduli, mengapa? Karena cinta dan benci mempunyai kekuatan, kapasitas dan daya yang sama kuatnya.

Gini mudahnya, saat kamu mencintai seseorang maka kamu berupaya dan mengeluarkan daya yang kamu miliki untuk mencintai (memberi, berbagi,
menyenangkan dan sebagainya), begitu pula dengan benci , akan dilakukan bertolakbelakang dengan cinta. Jadi seperti Cinta dan Benci, ngerti kan?
 

Sekarang kalau kamu diganggu sama orang diseberang jalan yang nggak kamu kenal, secara normal kamu benci. Masalahnya kadar benci kamu nggak akan sedalam kadar benci orang terdekat dihati kamu.

Kekuatan untuk mencinta itu sama dengan membenci. Dan yang bisa menyakiti kamu dengan luar biasa adalah orang yang berada didekat kamu bukan yang jauh dari kamu(dalam satuan hati).


Jadi untuk membenci sedalam 50 KM kamu harus mencintai dulu sejauh 50 KM (hanya contoh ukuran saja), paham bukan? Nah, berikutnya… mana dulu yang hadir Cinta dulu atau Benci dulu? Jelas untuk membenci seseorang dengan amat sangat, harus ada cinta dan peduli yang amat sangat pula.

Kenapa bisa benci? Karena kecewa, kenapa bisa kecewa? Karena tidak mengatur pengharapan. =D

Sebaiknya kita tidak usah takut dengan dibenci seseorang. Karena apa? Sebab kalo kita bisa mengubah arahnya (dengan berlaku baik dan berkenan, serta positif) maka sedalam apapun kita dibenci , sedalam itu pula kita (sangat punya kesempatan) untuk dicintai.

Mudah bukan pemahaman ini? Jadi benci dan cinta itu bukan lawan, mereka sahabat karib (bisa dikatakan soulmate malah). Lawan dari cinta adalah tidak peduli. Jadi selama kita dibenci maka ada kesempatan yang sangat besar pula untuk kita dicintai.

Pertanyaannya adalah, apakah kamu, kamu, dia, mereka dan kita semua mau dengan sengaja berkaca merenungkan semua yang ada pada diri masing-masing untuk bisa memperbaiki sisi negatif dari pikiran dan tingkah laku kita? Tak perlu menunggu besok untuk berbuat baik, kan? Sekarang sangat-sangat bisa!


So, Think Again and Be Positive!!

Be Positive Now!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar